Kamis, 11 Juni 2020

Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Global Saat Ini


Apa Yang Baru di Sistem Informasi Manajemen?

Apa yang membuat topik sistem informasi manajemen menjadi paling menarik dalam bisnis adalah perubahan terus-menerus dalam teknologi, manajemen penggunaan teknologi tersebut, dan dampaknya terhadap kesuksesan bisnis. Bisnis dan industri perusahaan  baru muncul, yang lama mengalami penurunan, dan yang sukses bertahan adalah mereka yang belajar bagaimana menggunakan teknologi baru.
Dalam bidang teknologi ada tiga perubahan yang saling terkait:
(1) Kemunculan mobile digital platform,
(2) pertumbuhan perangkat lunak online sebagai layanan, dan
(3) pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin banyak bisnis perangkat lunak berjalan melalui Internet. Semakin banyak komputasi bisnis bergerak dari PC dan mesin desktop untuk perangkat mobile. Manajer semakin menggunakan perangkat ini untuk mengkoordinasikan pekerjaan, berkomunikasi dengan karyawan, dan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan. Hal ini jelas lebih mengefektifkan waktu, tempat dan kecepatan dalam pengambilan keputusan oleh para manajer. Demikan pula ruang kolaborasi di mana karyawan bertemu satu sama lain-bahkan ketika mereka dipisahkan oleh benua dan zona waktu. Kekuatan komputasi dan pertumbuhan mobile digital Platform memungkinkan organisasi untuk lebih mengandalkan Telework, kerja jarak jauh, dan didistribusikan pengambilan keputusan. Ini juga berarti bahwa perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemasok dan pelanggan untuk menciptakan produk baru, atau membuat produk yang ada lebih efisien.

Menurut Carr, setiap perusahaan dapat membeli teknologi informasi di pasar, sehingga semua manfaat teknologi informasi dalam satu komputer dapat dicopy oleh perusahaan lainnya dan teknologi informasi merupakan komoditi standar yang setiap perusahaan dapat menggunakannya dengan bebas (contohnya: internet) sehingga bukan menjadi keunggulan dalam kinerja organisasi.
Teknologi informasi tak ubahnya seperti teknologi yang lain seperti listrik, telepon, dll. Namun banyak ahli SIM tidak setuju. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang perlu dipertimbangkan dalam kemampuan perusahaan dalam menggunakan teknologi informasi secara efektif sehingga mampu memperoleh penghasilan (return) yang besar.


5 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai Dampak Teknologi Informasi pada Perusahaan Bisnis:
  1. Pertumbuhan internet dan kolaborasi teknologi
  2. Transformasi business enterprise
  3. Pertumbuhan ekonomi yang terhubung secara global
  4. Pertumbuhan ekonomi berbasis ilmu dan informasi
  5. Munculnya perusahaan digital
Perubahan Kontemporer dari Lingkungan Bisnis
  1. Pertumbuhan Internet dan Kolaborasi Teknologi:
– Teknologi bisnis baru dengan biaya yang menguntungkan.
– E-business, e-commerce, e-government
– Perubahan pasar dan struktur pasar yang cepat
– Model bisnis tradisional yang semakin usang
  1. Transformasi Business Enterprise:
– Flattening
– Desentralisasi
– Fleksibilitas
– Kebebasan penentuan lokasi
– Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah
– Pemberdayaan
– Tim kerja yang kolaboratif
  1. Globalisasi:
– Manajemen & kontrol dalam pasar global
– Persaingan di pasar dunia
– Kelompok kerja global
– Sistem pengiriman global
  1. Munculnya Ekonomi Informasi:
– Ekonomi berbasis ilmu dan informasi
– Produk dan jasa baru
– Ilmu pengetahuan:  pusat modal strategik dan produktif
– Time-based competition
– Kehidupan produk yang lebih pendek
– Lingkungan yang turbulen
– Keterbatasan pekerja yang berbasis ilmu
  1. Munculnya Perusahaan Digital:
– Hubungan dengan customers, suppliers dan karyawan yang dapat dilakukan secara digital
– Proses bisnis inti dapat dilakukan dengan jaringan digital
– Modal utama perusahaan adalah manajemen digital
– Respon yang cepat dan kepekaan terhadap perubahan lingkungan


Munculnya Perusahaan Digital electronic business


sim 1

Keterangan:
  • Perusahaan digital menggunakan internet dan teknologi digital secara intensif untuk e-business.
  • Informasi mengalir dengan cepat diantara bagian-bagian dalam perusahaan dan antara perusahaan dengan pihak eksternal (customers, suppliers, dan partner bisnisnya).
  • Perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk transaksi e-commerce, mengelola proses bisnis internal, dan untuk koordinasi dengan suppliers, dan partner bisnis lainnya.
Perusahaan Digital (Digital Firm)
  • Perusahaan digital adalah perusahaan yang semua hubungan bisnis yang signifikan seperti pelanggan, pemasok dan tenaga kerja dapat dimediasi dan dihubungkan secara digital.
  • Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.
Apakah Sistem Informasi Itu?
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set saling terkait komponen yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. Di samping mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja menganalisis masalah, memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan produk-produk baru.

Dimensi Sistem Informasi
Untuk memahami sistem informasi, Anda harus memahami lebih luas organisasi, manajemen, dan teknologi informasi dimensi sistem dan kekuasaan mereka untuk memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis. Kita lihat ini pemahaman yang lebih luas dari informasi sistem, yang meliputi pemahaman tentang manajemen dan dimensi sistem organisasi serta dimensi sistem teknis, sebagai literasi sistem informasi.

Bagaimana Sistem Informasi mengubah bisnis
Anda dapat melihat hasil terobosan kecanggihan sistem teknologi informasi saat ini dengan mengamati bagaimana orang-orang sekeliling anda dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Banyak orang melakukan aktivas bisnis termasuk melakukan transaksi dan interaksi bisnisnya lewat telepon genggam, email, konfrensi online internasional dengan mengandalkan jaringan internet. Tercatat Delapan puluh sembilan juta orang di Negara Amerika mengakses internet menggunakan perangkat mobile pada tahun 2010.

Fungsi Sistem Informasi
Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.


sim 2

Keterangan:
  • Sistem Informasi terdiri dari informasi yang berkaitan dengan organisasi dan lingkungannya.
  • Tiga aktivitas utama: input, proses dan output menghasilkan informasi yang diperlukan organisasi.
  • Umpan balik (feedback): output yang dikembalikan kepada orang atau aktivitas yang tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki input.
  • Faktor lingkungan seperti customers, suppliers, pesaing, stakeholders, agen pembuat peraturan berinteraksi dengan organisasi dan system informasinya.

1.2 PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI
Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan pemahaman tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi yang membentuk sistem. Semua sistem informasi dapat digambarkan sebagai solusi organisasi dan manajemen terhadap tantangan yang berasal dari lingkungan. Untuk memahami sistem informasi, seorang manajer harus memahami dimensi sistem informasi yaitu organisasi, manajemen dan teknologi informasi secara lebih luas dan kemampuannya untuk menyediakan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.
Sistem Informasi Lebih dari pada Sebuah Komputer!
sim 3
  1. Organisasi
  • Elemen kunci dari organisasi adalah manusia, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya.
  • Seorang ahli akan dilatih dan dipekerjakan untuk fungsi yang berbeda, termasuk penjualan dan pemasaran, manufacturing (pabrikasi), keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia.
  • Sebuah organisasi mengkoordinasikan pekerjaan melalui hirarki yang terstruktur dan proses bisnis.
  • Hirarki akan mengatur orang dalam struktur piramid yang menunjukkan pertambahan kekuasaan dan wewenang.
  • Tingkat paling atas dari hirarki terdiri dari manajerial, profesional dan karyawan teknis. Sedangkan tingkat paling bawah adalah tenaga operasional.
  • Kebanyakan proses bisnis organisasi mencakup aturan formal yang dikembangkan untuk jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas tertentu.
  • Aturan ini akan memandu karyawan dalam prosedur yang bervariasi dari mulai penulisan faktur sampai dengan bagaimana merespon komplain pelanggan.
  1. Manajemen
  • Manajer merasakan tantangan bisnis dalam lingkungan, kemudian menyusun strategi organisasi untuk merespon tantangan tersebut, mengalokasikan sumber daya keuangan dan manusia untuk mencapai strategi tersebut dan mengkoordinasikan pekerjaan.
  • Pekerjaan manajer adalah to make sense (peka) terhadap berbagai situasi yang dihadapi oleh organisasi dan memformulasikan rencana tindakan untuk memecahkan masalah organisasi.
  • Sistem informasi bisnis mencerminkan harapan, impian dan kenyataan dari manajer.

Peran & Keputusan Manajer

sim 4
  • Manajer Senior : membuat keputusan strategik jangka panjang berkaitan dengan barang/jasa yang dihasilkan.
  • Manajer Menengah : menjalankan program dan rencana yang dibuat oleh manajer senior.
  • Manajer Operasional : bertanggung jawab memonitor kegiatan seharihari perusahaan.
  1. Teknologi
  • Teknologi informasi adalah salah satu dari alat yang tersedia bagi manajer untuk menangani perubahan.
  • Hardware Computer adalah perlengkapan fisik yang digunakan untuk kegiatan input, proses dan output dalam sebuah sistem informasi. Terdiri dari CPU, input yang bervariasi, output dan storage device (alat/lokasi penyimpanan data) dan media fisik untuk mengaitkan lokasi/alat tersebut bersama-sama.
  • Software Computer terdiri dari instruksi pra pemrograman secara detail yang mengontrol dan mengkoordinasikan komponen dalam computer hardware dalam sistem informasi.
  • Storage Technology mencakup media fisik untuk penyimpanan data seperti disk atau pita magnetik atau optik dan software yang memerintah pengorganisasian data pada media fisik.
  • Communication Technology terdiri dari media fisik dan software yang mengaitkan berbagai hardware dan mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi yang lain.
  • Perlengkapan komputer dan komunikasi dapat dihubungkan dengan network/jaringan untuk menyebarkan suara, data, gambar bahkan video.
  • Network menghubungkan 2 atau lebih komputer untuk berbagi data atau sumber daya seperti printer.


The Business Information Value Chain

sim 5
Keterangan:
  • SCM: Supply Chain Management
  • EM: Enterprise Management
  • CM: Customer Management
  • KM: Knowledge Management
  • Dari perspektif bisnis, informasi adalah bagian dari serangkaian kegiatan value adding (penambahan nilai) dari penguasaan, transformasi, dan distribusi informasi yang dapat digunakan oleh manajer untuk memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan pada akhirnya menambah profitabilitas perusahaan.


1.3 PENDEKATAN KONTEMPORER DARI SISTEM INFORMASI:

 
sim 6


Pendekatan Teknis
  • Menekankan pada model normatif berbasis matematis pada ilmu sistem informasi sebagaimana teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem.
  • Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset operasi.
  • Ilmu komputer menekankan pada teori tentang kemampuan menghitung, metode komputasi, dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan pada pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktek manajemen.

Pendekatan Tingkah Laku
Lebih berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemen, aturan organisasi dan tingkah laku. Hal tersebut menyangkut aspek psikologi, sosiologi dan ekonomi.


Pendekatan lain:  Sistem Sosioteknik
  • SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu komputer, ilmu manajemen & riset operasi dengan orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan aplikasi. Juga menekankan pada isu keperilakuan yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi.
  • Perspektif sistem sosioteknik membantu menghindari pendekatan teknologi murni pada sistem informasi.
  • Penekanannya adalah pada perlunya optimasi kinerja sistem secara keseluruhan, baik teknis maupun perilaku. Hal ini berarti bahwa teknologi harus diubah dan didesain agar sejalan dengan kebutuhan organisasi dan individu.
Sumber : Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System: Managing the Digital Firm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar