Sabtu, 27 Februari 2021
Selasa, 06 Oktober 2020
Cara Daftar BPJS di Santosa Central Bandunf Online Via SMS atau Telegram
Cara Pengambilan antrian Via SMS:
- Buka aplikasi SMS kemudian tulis nomor tujuan penerima yaitu 08112281396
- Ketik pesan dengan format: ANTRI spasi BPJS spasi NO. KARTU BPJS. Contoh : ANTRI BPJS 0001797597167
- Kemudian tunggu balasan pesan beberapa saat sampai system akan membalas SMS anda.
- Setelah mendapatkan balasan, tunjukan SMS ini kebagian pendaftaran pada saat nomor antrian BPJS anda dipanggil.
Info Antrian Via SMS:
Info Antrian adalah informasi yang diberikan kepada pasien, jika pasien ingin mengetahui nomor antrian yang sudah terpanggil sampai dengan saat ini. Ketik pesan dengan format INFO spasi ANTRIAN spasi BPJS lalu kirim ke 08112281396. Contoh : INFO ANTRIAN BPJS
Cara Pengambilan antrian Via Telegram:
- Bila anda belum memiliki aplikasi Telegram silahkan dowload dan Install aplikasi Telegram
- Search/cari account bot SHBCServiceBot, pilih/klik account nya terus klik /START
- Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan No. MR (Nomor Medical Record) Santosa Central. Kalau sebelumnya sudah pernah berobat ke Santosa Central, masukkan saja No. MR nya yg 6 digit itu, kalau belum pernah berobat atau tidak punya No. MR lewatin saja, nanti kalau udah punya No. MR nya jangan lupa klik /START lagi untuk mendaftarkan No. MR nya.
Sampai di sini saja sudah bisa dipakai untuk mengambil antrian, caranya sama seperti mengambil antrian via SMS, kirim pesan dengan format ANTRI spasi BPJS spasi KARTU BPJS
contoh : ANTRI BPJS 0001797597167.
Sabtu, 01 Agustus 2020
Meningkatkan dampak pelatihan terhadap kualitas layanan
Peneliti : Abdul Rahim ZumrahUniversiti Sains Islam Malaysia, Nilai, Malaysia
Avcikurt et al., 2011 : Kualitas layanan dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi layanan. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa kualitas layanan dapat memberikan efek positif kepada pelanggan internal (karyawan) dan pelanggan eksternal, orang-orang di luar organisasi yang menerima layanan mereka.
Chand, 2010 : Peluang belajar (training) memungkinkan karyawan untuk secara langsung meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan profesionalisme yang mereka perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan merespons lebih baik terhadap persyaratan pelanggan
Sabtu, 27 Juni 2020
Generasi Baby Boomers, Gen X, Gen Y, dan Gen Z

Saat ini semua orang berbicara mengenai disrupsi atau disruption, dan bagaimana generasi tertentu berperan dalam menjadikannya nyata di Indonesia. Penamaan generasi dilakukan dan diucapkan secara serampangan oleh banyak dari kita dewasa ini.
Tapi, apakah sebenarnya kita mengetahui sejarah dari penamaan generasi tersebut? Peristiwa-peristiwa apa yang mempengaruhi penamaan generasi tersebut? Bagaimana kita memaknai labelisasi generasi ini? Tulisan ini akan membantu kita semua memahami asal usul dari penamaan generasi yang hampir setiap hari dibahas di dunia digital maupun nyata.
Baby Boomers (1946–65)

Generasi ini dimulai dari mereka yang lahir setelah perang dunia ke-2, yaitu 1946 hingga 1965. Baby boom secara literal berarti ledakan bayi, ini karena pasca perang dunia ke-2 angka kesuburan manusia dan kelahiran bayi sangat tinggi. Hingga akhirnya pada 1964 pil pengontrol kehamilan diperkenalkan dan populer di dunia hingga mempengaruhi ledakan bayi secara signifikan dan mengakhiri fenomena tersebut.
Banyak baby boomers yang akrab dengan kultur hippies akibat dinamika kultur yang terjadi di tahun 60an. Dinamika kultur tersebut mempengaruhi pandangan politik, fashion, literatur, film, dan filosofi generasi baby boomer.
Generasi X (1965–80)

Di masa ini, tingkat kelahiran bayi jauh lebih rendah daripada ketika di periode baby boomers. Oleh karena itu, banyak orang sempat menyebut generasi ini dengan nama baby busters yang bermakna berlawanan dengan baby boomers. Namun, label generasi X-lah yang akhirnya bertahan hingga sekarang. Label ini diambil dari novel yang sangat populer berjudul “Generation X: Tales for An Accelerated Culture” ditulis oleh Douglas Coupland asal Kanada.
Douglas pernah ditasbihkan sebagai juru bicara generasi X, tapi dia menolak. Di tahun 1991, Douglas berkata pada Boston Globe bahwa melalui novelnya ia ingin menunjukkan bagaimana masyarakat yang lahir setelah tahun 60an memandang sesuatu. Dinamika kultur young urban professional (yuppie) atau eksekutif muda yang bekerja di kota sangat populer di generasi X. Para yuppies memiliki orientasi yang kuat dalam menaiki tangga karier mereka di usia muda.
Generasi Y atau Millennials (1981–1995)

Generasi Y atau millennials merupakan mereka yang dibesarkan dengan nilai-nilai bahwa mereka istimewa, bisa menjadi apa saja, optimistis, percaya diri, dan hebat bekerja dalam tim. Mereka disebut demikian karena mereka memasuki usia dewasa di periode milenium baru.
Generasi Z atau iGen (1995–2012)

Gen Z atau iGen tidak ingin disamakan dengan generasi Y karena karakteristik mereka cukup berbeda. Banyak dari mereka tumbuh besar dengan iPhone atau perangkat pintar semacamnya, dan hal ini tidak terjadi pada para millennials.
Istilah iGen sendiri diambil dari buku yang ditulis oleh Jean M. Twenge berjudul “iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy — and Completely Unprepared for Adulthood”. Ia percaya bahwa kebiasaan iGen yang menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar gadget ketimbang berinteraksi langsung dengan manusia lain membuat mereka berpotensi sulit untuk bahagia dan menjadi lebih pesimistis dibanding generasi pendahulunya.
Pada akhirnya, penamaan generasi memang menarik untuk dipelajari oleh siapapun dari generasi manapun untuk lebih mengenal karakteristik masing-masing. Tidak kalah penting adalah memahami peristiwa atau sejarah yang mempengaruhi seseorang dari generasi tertentu bersikap dan mencari cara untuk menyesuaikan diri kita dengan mereka. Terlepas generasi manapun kita, yang terpenting dari semuanya adalah selalu berusaha menjadi manusia yang baik dan berguna.
Jumat, 26 Juni 2020
Pengertian Database
Apa itu database? Pengertian Database atau basis data adalah kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelolan dan memanggil database disebut dengan sistem database management system.
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan untuk mengelola data dengan lebih efektif dan efisien.
Pengertian Database Menurut Para Ahli
Daftar isi
Beberapa ahli di bidang teknologi informasi pernah menjelaskan tentang definisi database, diantaranya adalah:
1. Jogiyanto
Menurut Jogiyanto pengertian database adalah kumpulan informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan diperlukan software tertentu untuk memanipulasinya.
2. Abdul Kadir
Menurut Abdul Kadir pengertian database atau basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terhubung sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
3. S. Atte
Menurut S. Atte pengertian database atau basis data adalah sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enetrprise dengan berbagai penggunaan.
4. Fabbri dan Schwab
Menurut Fabbri dan Schwab definisi database atau basis adalah suatu sistem berkas terpadu yang dirancang khusus untuk dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data.
5. Toni Fabbri
Menurut Toni Fabbri pengertian database atau basis data adalah suatu sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file dan data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.
6. Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, definisi database adalah suatu kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat pada suatu organisasi.
7. C.J. Date
Menurut C.J. Date pengertian basis data adalah koleksi data/ informasi operasional yang sengaja disimpan dan juga digunakan oleh sistem aplikasi sebuah organisasi.
Fungsi Database
Setelah memahami pengertian database, tentunya kita juga harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini adalah beberapa fungsi database:
- Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti
- Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data
- Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
- Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang di-input.
- Membantu proses penyimpanan data yang besar
- Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data
Manfaat Database
Sebelum mengetahui apa saja jenis perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menyusun database, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika bekerja dengan sistem database:
1. Tidak Terjadi Redudansi Basis Data
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian database sebelumnya, database bisa membantu meminimalkan redudansi data. Redudansi sendiri merupakan terjadinya data-data ganda dalam berkas-berkas yang berbeda.
2. Integritas Data Terjaga
Database memastikan integritas data yang tinggi dimana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga kualitas tinggi pada suatu data.
3. Independensi Data Terjaga
Database menjaga independensi data dimana orang lain tidak dapat merubah data meskipun data bisa diakses.
4. Kemudahan Berbagi Data
Menggunakan perangkat lunak database bisa digunakan untuk berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.
5. Menjaga Keamanan Data
Database menjamin keamanan suatu informasi dan data, dimana Anda bisa menyisipkan kode akses untuk data-data tertentu yang tidak bisa diakses bersama.
6. Kemudahan Akses Data
Dengan database bisa memudahkan untuk mengakses dan mendapatkan data karena semua data terorganisir dengan baik.
Baca juga: Komponen Database
Tipe-Tipe Database
Dibutuhkan
software khusus untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi dari
database. Software ini sering disebut dengan System Managemen Basis
Data (DBMS).
Berikut ini adalah tipe database:
- Analytical database; yaitu database untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database
- Operational database; yaitu database yang menyimpan data mendetail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi suatu organisasi secara keseluruhan
- Distributed database; yaitu kelompok kerja lokal database dan departemen di berbagai kantor dan lokasi kerja yang lainnya.
- Data warehouse; yaitu sebuah gudang data yang menyimpan berbagai data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini.
- End-user database; yaitu basis data pengguna akhir yang terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka.
- Real time database; yaitu sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.
- Document oriented database; yaitu salah satu perangkat lunak komputer yang dibuat untuk sebuah aplikasi dan berorientasi pada dokumen.
- In memory database; yaitu database yang tergantung pada memori untuk menyimpan informasi/ data pada komputer
- Navigational database; pada navigasi database, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu
- Hypermedia database on the web; sekumpulan halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah website, yang terdiri dari homepage dan hyperlink dari multimedia (gambar, teks, grafik audio, dan lain-lain)
- External database; database yang menyediakan akses ke luar, dan data pribadi online
- Relational database; merupakan standar komputasi bisnis, dan basis data yang paling umum dipakai saat ini.
Jenis-Jenis Software Database
Setelah memahami pengertian database dan keuntungan yang bisa didapatkan jika menggunakan perangkat lunak database, maka berikut ini jenis-jenis software database terbaik yang bisa Anda gunakan:
1. Microsoft Access
Salah satu software database ini adalah yang paling sering digunakan. Microsoft access sangat cocok digunakan untuk sebagian besar komputer yang relasional. Selain itu, jika Anda berbisnis dalam skala rumahan, bisa memilih sistem database ini karena sangat ringan digunakan dan format datanya sangat umum sehingga memudahkan pembacaan.
2. Oracle
Salah satu software database ini sangat mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang maksimum hingga tera byte. Oracle paling banyak digunakan pada perusahaan-perusahaan terutama yang sedang berkembang karena memang untuk mengaksesnya tersedia secara gratis.
3. Ms SQL Server
Software database ini merupakan manajemen basis data yang umum digunakan pada Microsoft dengan bahasa pemograman yang digunakan adalah Transact-SQL. Tipe data yang digunakan cukup banyak sehingga sangat efektif untuk mendukung kinerja Anda.
4. MySQL
Salah satu software database yang open access untuk umum dan kompatibel pada sistem operasi Windows maupun Linux. Keunggulan yang bisa Anda gunakan dengan menggunakan program MySQL adalah bisa digunakan untuk multi user. Kelebihan lainnya dar MySQL yaitu tersedia gratis, query data yang cepat dan berlisensi resmi.
5. Firebird
Bisa dibilang software database ini memiliki fitur sistem yang standar dan ringan yaitu fitur ANS SQL-99 dan SQL – 2003. Kompatibel untuk digunakan pada sistem operasi Windows, Linux maupun Unix.
6. Postgre SQL
Menawarkan sistem database opensource dengan lisensi GPL/ General Public License. Software ini menggunakan bahasa pemograman C++, C, SQL, PHP dan lainnya. Jika digunakan untuk pekerjaan pribadi, maka software ini sangat recommended digunakan.
Nah, jadi itulah ulasan tentang pengertian database, fungsi database, komponen, jenis database, serta keuntungan dan jenis-jenis software database yang bisa Anda gunakan. Dengan memilih tipe database yang tepat, maka pekerjaan Anda bisa terorganisasi dengan baik.
Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat, Komponen dan Cara Kerja
Apa itu DBMS (Database Management System)? Pengertian DBMS adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya besar. DBMS merupakan perantara bagi pengguna dan database, dan agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus memakai bahasa database yang sudah ditentukan.
Ada dua jenis bahasa komputer yang dapat digunakan dalam berinteraksi dengan DBMS, yaitu:
- Data Definition Language (DDL); digunakan untuk menggambarkan desain dari basis data secara keseluruhan, mulai dari membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel.
- Data Manipulation Language (DML); digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data dari database, menghapus data dari database, dan mengubah data pada suatu database.
Pengertian DBMS Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami arti DBMS, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. Rogayah
Menurut Rogayah, pengertian DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/ perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang dibutuhkan dalam proses mengambil keputusan
2. Waliyanto
Menurut Waliyanto, pengertian DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).
3. C.J. Date
Menurut Date C.J. Date, definisi DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.
4. S. Attre
Menurut S. Attre, pengertian DBMS adalah semua yang berkaitan dengan software, hardware , firmware dan berbagai prosedur yang mengelola database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
5. Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, pengertian DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganidit sumber daya data. Dengan kata lain, Sistem Basis Data adalah sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.
Tujuan DBMS
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian DBMS (Database Management System) yang mana berfungsi sebagai perangkat yang berguna untuk mengorganisasi sumber daya data perusahaan, maka berikut ini beberapa tujuan penggunaan DBMS pada jaringan komputer perusahaan:
- Agar basis data dapat digunakan secara bersama
- Agar proses akses data lebih mudah dan cepat
- Untuk menghemat ruang penyimpanan data
- Membantu menjaga keamanan data
- Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inskonsistentsi data
- Menangani data dalam jumlah yang besar
Macam-Macam DBMS
Dalam penerapannya, terdapat beberapa jenis software DBMS yang sering diaplikasikan untuk mengelola database perusahaan yaitu diantaranya:
1. MySQL
Perangkat lunak DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan karena memang tersedia secara gratis. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan untuk bisnis-bisnis yang sedang berkembang.
Meskipun tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup baik dengan kecepatan akses data yang selalu stabil. Akan tetapi perangkat ini kurang kompatibel dengan bahasa pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi serta kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar.
2. Oracle
Jika Anda menginginkan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar bisa memilih software Oracle. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan transaksi dengan peforma yang sangat tinggi.
Dengan kemampuan yang mumpuni tersebut sehingga tidak heran jika software ini dijual dengan harga yang sangat mahal dengan sistem komputerisasinya yang rumit. Namun untuk memenuhi kriteria seperti pada pengertian DBMS/ Database Management System, perangkat ini tidak perlu diragukan lagi dalam hal keamanan.
3. Microsoft SQL Server
Selain Oracle, perangkat lunak DBMS ini juga cocok diaplikasikan pada sistem jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar karena memiliki kemampuan mengelola data yang besar.
Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan memiliki fitur back up, recovery dan rollback data. Namun sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan pada OS Windows saja.
4. Firebird
Perangkat lunak DBMS lainnya adalah Firebird sebagai sistem manajemen basis data yang relasional. Firebird menawarkan fitur yang sesuai dengan standar SQl-2003 dan ANSI SQL-99 serta dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.
Komponen DBMS
Pada umumnya DBMS memiliki beberapa komponen fungsional atau modul. Adapun beberapa komponen DBMS adalah sebagai berikut:
1. File Manager
Komponen yang mengelola ruang di dalam disk dan juga struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan pada disk.
2. Database Manager
Komponen yang menyediakan interface antar data low-level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
3. Query Processor
Komponen yang berfungsi menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low-level yang dapat dimengerti database manager.
4. DML Precompiler
Komponen yang mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan pada suatu program aplikasi ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler
Komponen yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
Kelebihan dan Kekurangan DBMS
Meskipun sebenarnya banyak kelebihan yang bisa didapatkan dengan menerapkan program DBMS pada jaringan komputer, namun ternyata masih terdapat beberapa kekurangan DBMS.
1. Kelebihan DBMS
- Dapat mengendalikan pengulangan data
- Memberikan data yang konsisten
- Kemampuan mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
- Pengguna dapat memakai data secara bersama-sama
- Memperbaiki integritas data
- Menjaga keamanan
- Membantu penetapan standarisasi
- Perbandingan skala ekonomi
- Dapat menyeimbangkan konflik kebutuhan
- Mempercepat akses dan respon data
- Mempercepat produktifitas
- Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
- Meningkatkan konkurensi
- Meningkatkan layanan backup dan recovery
2. Kekurangan DBMS
- Penggunaannya cukup kompleks
- Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang besar
- Biaya DBMS tidak sama tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan
- Ada tambahan biaya untuk hardware
- Diperlukan biaya konversi untuk penggunaan DBMS yang baru
- Umumnya performa kinerja menurun seiring waktu
- Performa yang menurun mengakibatkan kegagalan yang lebih besar
Contoh DBMS
- Hirarki Basis Data; akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan sebelumnya. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
- Jaringan Data; data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hirarki. Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972
- Relasional Data; data dikelompokkan secara bebas menurut jenis melalui proses normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981.
Jumat, 19 Juni 2020
E- BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI ?
A. PROSES BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI
Untuk beroperasi, bisnis harus berurusan dengan banyak bagian yang berbeda, dari informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, dan faktur pembayaran, dan tentu saja produk dan layanan mereka. Mereka harus mengatur aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan. Sistem informasi memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses bisnis ini juga menunjukkan cara yang unik dimana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para manajer harus memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumberdaya yang potensial dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Jadi perusahaan lebih fleksibel dan efesien dengan mengkoordinasikan proses bisnisnya seara dekat, dan dalam beberapa hal mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya dan layanan pelanggan efesien.
Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mendukung area fungsional utama dari bisnis sistem penjualan dan pemasaran membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan, mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan pelanggan yang berkelanjutan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan produksi barang dan jasa, dan mengendalikan aliran produksi. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data asset keuangan dan aliran dana perusahaan. Sistem SDM menjaga catatan karyawan,menelusuri kemampuan karyawan,kinerja dan pelatihan .
Ada empat jenis utama sistem dalam organisasi kontemporer yang melayani manajemen operasi, menengah, dan senior. Sitem yang melayani manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi( TPS), seperti sistem penggajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalakan bisnis. SIM dan DSS memberikan laporan dan akses ke kinerja perusahaan saat ini dan catatan histories pada perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan informasi dari TPS dan benar-benar bersifat anlitis. DSS mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unik, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispefikasikannya dengan mudah sebelumnya. DSS ini memiliki analitis dan kemampuan anlisis data yang internal. ESS mendukung manajemen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar pada pembuat keputusan manajemen senior, sering kali dalam bentuk grafik maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan analitis yang terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafis canggih dan berbagai sumber informal eksternal dan internal.
Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, manajemen rantai pasokan, sistem manjemen hubungan ppelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menujang koordinasikan dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efesien. Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah peranti lunak sehingga informasi bias mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi, efesien, dan pembuatan keputusan.sistem manajemen rantai pemasok untuk mengoptiamlkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang dan jasa manjemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya untuk mengoptikan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Sistem manajemen pengetahuan membuat perusahaan dan mengoptimalkan penciptaan, pembagian, dan distribusi pengetahuan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manjemen.
B. JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS
Sistem untuk kelompok manajemen yang berbeda :
Sebuah perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung kelompok-kelompok yang berbeda atau tingkatan manajemen.
Sistem ini meliputi sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, dan sistem untuk intelijen bisnis.
Sistem Pengolahan Transaksi
Manajer operasional membutuhkan sistem yang melacak kegiatan dasar dan transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan, deposito kas, penggajian, keputusan kredit, dan bahan aliran di pabrik. Sistem pengolahan transaksi (TPS) menyediakan informasi seperti ini. Transaksi sistem pengolahan adalah sistem komputerisasi yang melakukan dan mencatat transaksi rutinitas sehari-hari yang diperlukan untuk melakukan bisnis, seperti pesanan, penjualan, pemesanan hotel, penggajian, catatan karyawan, dan pengiriman.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin
dan untuk melacak aliran transaksi melalui organisasi.
Sistem Intelijen Bisnis untuk pendukung keputusan
Manajemen tingkat menengah membutuhkan sistem untuk membantu dalam hal pemantauan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan kegiatan administrasi. Pengelolaan jangka sistem informasi (MIS) juga menunjuk kategori tertentu dari informasi sistem yang melayani manajemen menengah. MIS menyediakan manajer menengah dengan laporan tentang kinerja organisasi saat ini. Informasi ini digunakan untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja masa depan.
MIS meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh sistem pengolahan transaksi. Data transaksi dasar dari TPS yang dikompresi dan biasanya disajikan dalam laporan yang dihasilkan pada jadwal rutin. Saat ini, banyak laporan yang disampaikan secara online. Sistem ini umumnya tidak fleksibel dan memiliki kemampuan analitis kecil. Kebanyakan MIS menggunakan rutinitas sederhana, seperti ringkasan dan perbandingan, sebagai lawan canggih matematika model atau teknik statistik. Sebaliknya, sistem pendukung keputusan (DSS) dukungan lebih non-rutin pengambilan keputusan. Meskipun DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan MIS, mereka sering membawa informasi dari sumber eksternal, seperti harga saham saat ini atau produk harga pesaing. Sistem ini menggunakan berbagai model untuk menganalisis data dan dirancang sehingga pengguna dapat bekerja dengan mereka secara langsung. Sistem pendukung eksekutif (ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan. Mereka membahas keputusan non rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan wawasan karena tidak ada prosedur yang disepakati untuk mencapai solusi. ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang peristiwa eksternal, seperti pajak baru hukum atau pesaing, tetapi mereka juga menarik informasi dirangkum dari intern MIS dan DSS.
Sistem untuk menghubungkan perusahaan
Aplikasi Perusahaan
Aplikasi perusahaan membantu bisnis menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengkoordinasikan proses bisnis lebih dekat dan mengintegrasikan kelompok proses sehingga mereka fokus pada manajemen sumber daya yang efisien dan layanan pelanggan. Ada empat aplikasi perusahaan utama: sistem perusahaan, pasokan sistem manajemen rantai, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan. Setiap aplikasi perusahaan ini mengintegrasikan seperangkat fungsi yang terkait dalam proses bisnis untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Intranet dan Extranet
Intranet dan extranet wajar disebutkan di sini sebagai alat alternatif untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus informasi dalam perusahaan, dan dengan pelanggan pemasok iklan.
Intranet hanya perusahaan situs Web internal yang dapat diakses hanya dengan karyawan. Istilah “intranet” mengacu pada fakta bahwa itu adalah jaringan internal, berbeda dengan Internet, yang merupakan jaringan publik yang menghubungkan organisasi dan jaringan eksternal lainnya. Intranet menggunakan teknologi yang sama dan teknik sebagai Internet yang lebih besar, dan hanya sering pada area akses pribadi yang lebih besar situs Web perusahaannya. Begitu juga dengan extranet. Extranet adalah situs web perusahaan yang dapat diakses vendor resmi dan pemasok, dan sering digunakan untuk mengkoordinasikan gerakan pasokan ke aparat produksi perusahaan.
E-business, E-commerce, E-government
Begitu banyak bisnis sekarang diaktifkan berdasarkan jaringan digital, yang kita gunakan dengan istilah “elektronik bisnis “dan” commerce “. Bisnis elektronik, atau e-bisnis, mengacu pada penggunaan teknologi digital dan Internet untuk melaksanakan proses bisnis utama dalam perusahaan. E-bisnis meliputi kegiatan untuk manajemen internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. Ini juga mencakup perdagangan elektronik, atau e-commerce.
E-commerce adalah bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Hal ini juga mencakup kegiatan penunjang transaksi-transaksi pasar, seperti periklanan, pemasaran, dukungan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran. Teknologi yang terkait dengan e-bisnis juga telah membawa sejenis perubahan di sektor publik. Pemerintah di semua tingkatan menggunakan Internet teknologi untuk memberikan informasi dan layanan kepada warga, karyawan, dan bisnis dengan tempat mereka bekerja. E-pemerintah mengacu pada penerapan teknologi Internet dan jaringan untuk digital memungkinkan pemerintah dan hubungan lembaga sektor publik ‘dengan warga, bisnis, dan lengan lainnya pemerintah. Selain meningkatkan pelayanan pemerintah, e-government membuat operasi pemerintah lebih efisien dan juga memberdayakan warga dengan memberikan mereka akses lebih mudah untuk informasi dan kemampuan untuk jaringan elektronik dengan warga negara lainnya.
C. SISTEM YANG MELINGKUPI PERUSAHAAN
Sistem tidak bisa membuat keputusan, menyewa, menandatangani kontrak, setuju pada penawaran, atau menyesuaikan harga barang ke pasar. Selain jenis sistem yang telah dijelaskan sebelumnya, bisnis juga membutuhkan sistem khusus untuk mendukung kolaborasi dan kerja sama tim.
Kerjasama
Kerjasama adalah bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan eksplisit. Kerjasama berfokus pada tugas atau prestasi misi dan biasanya membutuhkan waktu dalam menempatkan bisnis, atau organisasi lainnya antara bisnis. Keerjasama dapat berumur pendek, yang berlangsung beberapa menit, atau jangka panjang, tergantung pada sifat dari tugas dan hubungan antara peserta.
Kerjasama dapat menjadi salah satu kesatuan. Karyawan dapat berkerjasama dalam kelompok informal yang bukan merupakan bagian formal struktur organisasi perusahaan bisnis atau mereka dapat diatur dalam tim. resmi Tim merupakan bagian dari struktur organisasi bisnis untuk melakukan suatu hal yang diinginkan. Tim memiliki misi khusus bahwa seseorang ditugaskan kepada mereka dalam bisnis. Mereka memiliki pekerjaan untuk menyelesaikan. Para anggota tim perlu berkerjasama pada pemenuhan tugas-tugas tertentu dan kolektif mencapai misi tim. Misi tim mungkin untuk “memenangkan pertandingan,” atau “Meningkatkan penjualan online sebesar 10%,” atau “mencegah isolasi busa dari jatuh dari sebuah pesawat ruang angkasa. “Tim sering berumur pendek, tergantung pada masalah yang mereka atasi dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencari solusi dan menyelesaikan misi.
Alat teknologi yang digunakan untuk kerjasama
Saat ini ada ratusan alat yang dirancang untuk menghadapi kenyataan bahwa, dalam rangka untuk berhasil dalam pekerjaan, kita semua bergantung pada satu sama lain, sesama karyawan, pelanggan, pemasok, dan manajer. Beberapa alat high-end seperti IBM Lotus Notes dengan harga yang mahal, tapi cukup kuat bagi perusahaan global. tersedia online lainnya secara gratis (atau dengan versi premium untuk biaya sederhana) dan cocok untuk usaha kecil. Alat tersebut diantaranya:
1. E-mail dan Instant Messaging (IM)
2. Jaringan Sosial
3. Wiki
4. Virtual Worlds
Berbasis internet lingkungan kerjasama
Sekarang ada suite produk perangkat lunak yang menyediakan multi-fungsi platform untuk workgroup kolaborasi antara tim karyawan yang bekerja bersama dari banyak lokasi yang berbeda. Banyak alat kolaborasi yang tersedia, tetapi yang paling banyak digunakan adalah berbasis internet audio conferencing dan video conferencing sistem, layanan software online seperti Google Apps / Google Sites, dan perusahaan sistem kolaborasi seperti Lotus Notes dan Microsoft SharePoint.
D. FUNGSI SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem informasi departemen terdiri dari spesialis, seperti programmer, analis sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Programmer spesialis teknis sangat terlatih menulis perangkat lunak instruksi untuk komputer. Sistem analis merupakan penghubung utama antara kelompok sistem informasi dan seluruh organisasi. Juga, eksternal spesialis, seperti vendor perangkat keras dan produsen, perusahaan perangkat lunak, dan konsultan, sering berpartisipasi dalam keseharian operasi dan jangka panjang perencanaan sistem informasi.
Di banyak perusahaan, departemen sistem informasi dipimpin oleh kepala petugas informasi (CIO). CIO adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan. CIO hari ini diperkirakan akan memiliki latar belakang bisnis yang kuat serta keahlian sistem informasi dan memainkan peran kepemimpinan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnis perusahaan strategi. Perusahaan besar saat ini juga memiliki posisi untuk petugas keamanan kepala, kepala perwira pengetahuan, dan petugas privasi kepala, yang semuanya bekerja sama dengan CIO.
Ada banyak jenis perusahaan bisnis, dan ada banyak cara di mana Fungsi TI yang diselenggarakan dalam perusahaan. Sebuah perusahaan yang sangat kecil tidak akan memiliki kelompok resmi sistem informasi. Mungkin ini memiliki satu karyawan yang bertanggung jawab untuk menjaga jaringan dan aplikasi yang berjalan, atau mungkin menggunakan konsultan untuk layanan ini. Perusahaan besar akan memiliki sistem informasi yang terpisah departemen, yang dapat diselenggarakan bersama beberapa baris yang berbeda, tergantung pada sifat dan kepentingan perusahaan.
Sumber:
Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon., Management Information Systems: Managing the Digital Firm., ed 12, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2011.