Kang Dosen Com
Minggu, 21 April 2024
Film Pendek Senja Ramadhan, Stop Perundungan
Rabu, 14 April 2021
Pemrograman PHP - Pendahuluan
PEMROGRAMAN PHP
PENDAHULUAN
1. Persiapan Pemrograman PHP di Windows
2. Cara Menggunakan Web Server Bawaan dari PHP
3. Membuat Program PHP Pertama
4. Memahami Struktur Dasar Sintaks Program PHP
5. Mengenal Fungsi untuk Mencetak Teks
6. Menganal Variabel dan Tipe Data di PHP
7. Apa itu Konstanta?
8. Mengenal 9 Jenis Magic Constants di PHP
9. Mengenal 7 Jenis Operator yang Harus diketahui
10. Blok Percabangan dan Manfaatnya
11. Blok Perulangan di PHP
12. Mengenal Struktur Data Array di PHP
13. Mengenal Fungsi dan Prosedur di PHP
Persiapan Pemrograman PHP di Windows dengan XAMPP
Pada dasarnya, kita membutuhkan alat-alat ini untuk bisa mulai coding PHP:
- Teks Editor;
- Web Browser;
- Web Server;
- PHP itu sendiri.
Nah, pada pembahasan kali ini.. kita akan fokus mempersiapkan web server dan PHP. Untuk teks editor dan browser, kamu bisa baca di tulisan yang berbeda:
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di server, karena itu kita membutuhkan sebuah web server.
Webserver di windows bisa dibuat dengan berbagai macam cara. Ada yang menggunakan PHP secara manual dengna web server bawaan PHP; ada yang menggunakan WSL lalu menginstal LAMPP Stack; ada yang menggunakan XAMPP; ada yang menggunakan Docker, dan lain sebgainya.
Namun, intinya kita hanya perlu menyiapkan web server sebagai tempat PHP dijalankan.
Pada tutorial ini, kita akan menggunakan XAMPP.
Siap?
Mari kita mulai..
Apa itu XAMPP?
XAMPP adalah program untuk membuat server. XAMPP menyediakan paket server yang kita butuhkan untuk pengembangan web dengan PHP. Mulai dari PHP, MySQL, PHPmyadmin, dll.
XAMPP merupakan singkatan dari X (cross-platform), Apache, MySQL atau MariaDB, PHP, Perl. Huruf X di XAMPP memiliki makna cross-platform yang artinya XAMPP bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, dan MacOS.
Cara Install XAMPP di Windows
Pertama, silahkan download XAMPP
di website resminya.
Setelah itu, kita akan mendapatkan file installer dari XAMPP. Silahkan klik 2x file tersebut.
Jika muncul seperti ini…
…klik saja OK.
Berikutnya, klik Next.
Berikutnya XAMPP akan meminta kita untuk menentukan komponen apa saja yang ingin diinstal. Centang saja semuanya seperti gambar di bawah ini. Lalu klik Next.
Berikutnya, kita akan diminta untuk menentukan lokasi penginstalan. Biarkan saja di C:\xampp
, setelah itu klik Next.
Berikutnya, hilangkan centang pada Learn more about Bitnami for XAMPP dan klik Next.
Berikunya, jika muncul pemblokiran dari Firewall, klik saja Allow Access.
Selesai, klik Finish untuk mengakhiri.
Setelah itu, Control Panel XAMPP akan terbuka..
Manajemen Server XAMPP
Kita bisa memanajemen server dengan mudah melalui Control Panel XAMPP.
Pada Control Panel ini, kita bisa menyalakan dan mematikan, melakukan konfigurasi, memantau log, menjalankan shell, dan lain-lain.
Untuk percobaan, coba klik tombol Start pada Apache dan MySQL. Sehingga statusnya akan menjadi running.
Apache adalah webserver untuk menjalankan PHP dan MySQL adalah database server untuk menjalankan MySQL.
Jika ada warna hijau dan ada nilai PID dan Port.. maka artinya server sudah berjalan. Tinggal kita pakai saja.
Apa itu PID dan Port?
- PID adalah process ID, merupakan nomer proses yang dipakai pada taks manager
- Port adalah nomer port yang akan dipakai untuk mengakses server.
Nomer Port ini perlu kamu perhatikan, karena bisa jadi nomer port tersebut sudah dipakai oleh service yang lain.
Biasanya apache akan menggunakan nomer port 80
, 443
dan MySQL akan menggunakan nomer port 3306
.
Untuk melihat service apa saja yang berjalan pada nomer port tertentu, silahkan klik menu Netstart. Maka akan keluar seperti ini. 1
Dari menu ini, kita bisa memantau nomer port mana saja yang sudah terpakai. Sehingga nanti kalau kita mengalami port bentrok, kita bisa ganti dengan nomer port yaag belum terpakai.
Contohnya seperti ini:
Server apache gagal dijalankan karena nomer port-nya sudah terpakai atau bentrok.
Yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:
- Mematikan service yang berjalan di port tersebut;
- atau mengganti nomer port default dari Apache.
Jika ingin mengganti nomer port default dari apache, caranya klik tombol Config di sebelah tombol admin di apache.
Kemudian ubah listen 80
, menjadi nomer port yang lain misalnya listen 8080
maka nomer port apache akan menjadi 8080
.
Setelah itu simpan, dan coba restart server apache.
Sabtu, 27 Februari 2021
Selasa, 06 Oktober 2020
Cara Daftar BPJS di Santosa Central Bandunf Online Via SMS atau Telegram
Cara Pengambilan antrian Via SMS:
- Buka aplikasi SMS kemudian tulis nomor tujuan penerima yaitu 08112281396
- Ketik pesan dengan format: ANTRI spasi BPJS spasi NO. KARTU BPJS. Contoh : ANTRI BPJS 0001797597167
- Kemudian tunggu balasan pesan beberapa saat sampai system akan membalas SMS anda.
- Setelah mendapatkan balasan, tunjukan SMS ini kebagian pendaftaran pada saat nomor antrian BPJS anda dipanggil.
Info Antrian Via SMS:
Info Antrian adalah informasi yang diberikan kepada pasien, jika pasien ingin mengetahui nomor antrian yang sudah terpanggil sampai dengan saat ini. Ketik pesan dengan format INFO spasi ANTRIAN spasi BPJS lalu kirim ke 08112281396. Contoh : INFO ANTRIAN BPJS
Cara Pengambilan antrian Via Telegram:
- Bila anda belum memiliki aplikasi Telegram silahkan dowload dan Install aplikasi Telegram
- Search/cari account bot SHBCServiceBot, pilih/klik account nya terus klik /START
- Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan No. MR (Nomor Medical Record) Santosa Central. Kalau sebelumnya sudah pernah berobat ke Santosa Central, masukkan saja No. MR nya yg 6 digit itu, kalau belum pernah berobat atau tidak punya No. MR lewatin saja, nanti kalau udah punya No. MR nya jangan lupa klik /START lagi untuk mendaftarkan No. MR nya.
Sampai di sini saja sudah bisa dipakai untuk mengambil antrian, caranya sama seperti mengambil antrian via SMS, kirim pesan dengan format ANTRI spasi BPJS spasi KARTU BPJS
contoh : ANTRI BPJS 0001797597167.
Sabtu, 01 Agustus 2020
Meningkatkan dampak pelatihan terhadap kualitas layanan
Peneliti : Abdul Rahim ZumrahUniversiti Sains Islam Malaysia, Nilai, Malaysia
Avcikurt et al., 2011 : Kualitas layanan dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi layanan. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa kualitas layanan dapat memberikan efek positif kepada pelanggan internal (karyawan) dan pelanggan eksternal, orang-orang di luar organisasi yang menerima layanan mereka.
Chand, 2010 : Peluang belajar (training) memungkinkan karyawan untuk secara langsung meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan profesionalisme yang mereka perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan merespons lebih baik terhadap persyaratan pelanggan
Sabtu, 27 Juni 2020
Generasi Baby Boomers, Gen X, Gen Y, dan Gen Z
Saat ini semua orang berbicara mengenai disrupsi atau disruption, dan bagaimana generasi tertentu berperan dalam menjadikannya nyata di Indonesia. Penamaan generasi dilakukan dan diucapkan secara serampangan oleh banyak dari kita dewasa ini.
Tapi, apakah sebenarnya kita mengetahui sejarah dari penamaan generasi tersebut? Peristiwa-peristiwa apa yang mempengaruhi penamaan generasi tersebut? Bagaimana kita memaknai labelisasi generasi ini? Tulisan ini akan membantu kita semua memahami asal usul dari penamaan generasi yang hampir setiap hari dibahas di dunia digital maupun nyata.
Baby Boomers (1946–65)
Generasi ini dimulai dari mereka yang lahir setelah perang dunia ke-2, yaitu 1946 hingga 1965. Baby boom secara literal berarti ledakan bayi, ini karena pasca perang dunia ke-2 angka kesuburan manusia dan kelahiran bayi sangat tinggi. Hingga akhirnya pada 1964 pil pengontrol kehamilan diperkenalkan dan populer di dunia hingga mempengaruhi ledakan bayi secara signifikan dan mengakhiri fenomena tersebut.
Banyak baby boomers yang akrab dengan kultur hippies akibat dinamika kultur yang terjadi di tahun 60an. Dinamika kultur tersebut mempengaruhi pandangan politik, fashion, literatur, film, dan filosofi generasi baby boomer.
Generasi X (1965–80)
Di masa ini, tingkat kelahiran bayi jauh lebih rendah daripada ketika di periode baby boomers. Oleh karena itu, banyak orang sempat menyebut generasi ini dengan nama baby busters yang bermakna berlawanan dengan baby boomers. Namun, label generasi X-lah yang akhirnya bertahan hingga sekarang. Label ini diambil dari novel yang sangat populer berjudul “Generation X: Tales for An Accelerated Culture” ditulis oleh Douglas Coupland asal Kanada.
Douglas pernah ditasbihkan sebagai juru bicara generasi X, tapi dia menolak. Di tahun 1991, Douglas berkata pada Boston Globe bahwa melalui novelnya ia ingin menunjukkan bagaimana masyarakat yang lahir setelah tahun 60an memandang sesuatu. Dinamika kultur young urban professional (yuppie) atau eksekutif muda yang bekerja di kota sangat populer di generasi X. Para yuppies memiliki orientasi yang kuat dalam menaiki tangga karier mereka di usia muda.
Generasi Y atau Millennials (1981–1995)
Generasi Y atau millennials merupakan mereka yang dibesarkan dengan nilai-nilai bahwa mereka istimewa, bisa menjadi apa saja, optimistis, percaya diri, dan hebat bekerja dalam tim. Mereka disebut demikian karena mereka memasuki usia dewasa di periode milenium baru.
Generasi Z atau iGen (1995–2012)
Gen Z atau iGen tidak ingin disamakan dengan generasi Y karena karakteristik mereka cukup berbeda. Banyak dari mereka tumbuh besar dengan iPhone atau perangkat pintar semacamnya, dan hal ini tidak terjadi pada para millennials.
Istilah iGen sendiri diambil dari buku yang ditulis oleh Jean M. Twenge berjudul “iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy — and Completely Unprepared for Adulthood”. Ia percaya bahwa kebiasaan iGen yang menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar gadget ketimbang berinteraksi langsung dengan manusia lain membuat mereka berpotensi sulit untuk bahagia dan menjadi lebih pesimistis dibanding generasi pendahulunya.
Pada akhirnya, penamaan generasi memang menarik untuk dipelajari oleh siapapun dari generasi manapun untuk lebih mengenal karakteristik masing-masing. Tidak kalah penting adalah memahami peristiwa atau sejarah yang mempengaruhi seseorang dari generasi tertentu bersikap dan mencari cara untuk menyesuaikan diri kita dengan mereka. Terlepas generasi manapun kita, yang terpenting dari semuanya adalah selalu berusaha menjadi manusia yang baik dan berguna.
Jumat, 26 Juni 2020
Pengertian Database
Apa itu database? Pengertian Database atau basis data adalah kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelolan dan memanggil database disebut dengan sistem database management system.
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan untuk mengelola data dengan lebih efektif dan efisien.
Pengertian Database Menurut Para Ahli
Daftar isi
Beberapa ahli di bidang teknologi informasi pernah menjelaskan tentang definisi database, diantaranya adalah:
1. Jogiyanto
Menurut Jogiyanto pengertian database adalah kumpulan informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan diperlukan software tertentu untuk memanipulasinya.
2. Abdul Kadir
Menurut Abdul Kadir pengertian database atau basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terhubung sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
3. S. Atte
Menurut S. Atte pengertian database atau basis data adalah sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enetrprise dengan berbagai penggunaan.
4. Fabbri dan Schwab
Menurut Fabbri dan Schwab definisi database atau basis adalah suatu sistem berkas terpadu yang dirancang khusus untuk dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data.
5. Toni Fabbri
Menurut Toni Fabbri pengertian database atau basis data adalah suatu sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file dan data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.
6. Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, definisi database adalah suatu kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat pada suatu organisasi.
7. C.J. Date
Menurut C.J. Date pengertian basis data adalah koleksi data/ informasi operasional yang sengaja disimpan dan juga digunakan oleh sistem aplikasi sebuah organisasi.
Fungsi Database
Setelah memahami pengertian database, tentunya kita juga harus mengetahui apa fungsi dari database. Berikut ini adalah beberapa fungsi database:
- Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti
- Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data
- Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
- Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang di-input.
- Membantu proses penyimpanan data yang besar
- Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data
Manfaat Database
Sebelum mengetahui apa saja jenis perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menyusun database, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika bekerja dengan sistem database:
1. Tidak Terjadi Redudansi Basis Data
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian database sebelumnya, database bisa membantu meminimalkan redudansi data. Redudansi sendiri merupakan terjadinya data-data ganda dalam berkas-berkas yang berbeda.
2. Integritas Data Terjaga
Database memastikan integritas data yang tinggi dimana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga kualitas tinggi pada suatu data.
3. Independensi Data Terjaga
Database menjaga independensi data dimana orang lain tidak dapat merubah data meskipun data bisa diakses.
4. Kemudahan Berbagi Data
Menggunakan perangkat lunak database bisa digunakan untuk berbagi data atau informasi dengan sesama pengguna lainnya.
5. Menjaga Keamanan Data
Database menjamin keamanan suatu informasi dan data, dimana Anda bisa menyisipkan kode akses untuk data-data tertentu yang tidak bisa diakses bersama.
6. Kemudahan Akses Data
Dengan database bisa memudahkan untuk mengakses dan mendapatkan data karena semua data terorganisir dengan baik.
Baca juga: Komponen Database
Tipe-Tipe Database
Dibutuhkan
software khusus untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi dari
database. Software ini sering disebut dengan System Managemen Basis
Data (DBMS).
Berikut ini adalah tipe database:
- Analytical database; yaitu database untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database
- Operational database; yaitu database yang menyimpan data mendetail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi suatu organisasi secara keseluruhan
- Distributed database; yaitu kelompok kerja lokal database dan departemen di berbagai kantor dan lokasi kerja yang lainnya.
- Data warehouse; yaitu sebuah gudang data yang menyimpan berbagai data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini.
- End-user database; yaitu basis data pengguna akhir yang terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation mereka.
- Real time database; yaitu sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh terhadap waktu.
- Document oriented database; yaitu salah satu perangkat lunak komputer yang dibuat untuk sebuah aplikasi dan berorientasi pada dokumen.
- In memory database; yaitu database yang tergantung pada memori untuk menyimpan informasi/ data pada komputer
- Navigational database; pada navigasi database, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu
- Hypermedia database on the web; sekumpulan halaman multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah website, yang terdiri dari homepage dan hyperlink dari multimedia (gambar, teks, grafik audio, dan lain-lain)
- External database; database yang menyediakan akses ke luar, dan data pribadi online
- Relational database; merupakan standar komputasi bisnis, dan basis data yang paling umum dipakai saat ini.
Jenis-Jenis Software Database
Setelah memahami pengertian database dan keuntungan yang bisa didapatkan jika menggunakan perangkat lunak database, maka berikut ini jenis-jenis software database terbaik yang bisa Anda gunakan:
1. Microsoft Access
Salah satu software database ini adalah yang paling sering digunakan. Microsoft access sangat cocok digunakan untuk sebagian besar komputer yang relasional. Selain itu, jika Anda berbisnis dalam skala rumahan, bisa memilih sistem database ini karena sangat ringan digunakan dan format datanya sangat umum sehingga memudahkan pembacaan.
2. Oracle
Salah satu software database ini sangat mampu untuk menyimpan data dengan ukuran yang maksimum hingga tera byte. Oracle paling banyak digunakan pada perusahaan-perusahaan terutama yang sedang berkembang karena memang untuk mengaksesnya tersedia secara gratis.
3. Ms SQL Server
Software database ini merupakan manajemen basis data yang umum digunakan pada Microsoft dengan bahasa pemograman yang digunakan adalah Transact-SQL. Tipe data yang digunakan cukup banyak sehingga sangat efektif untuk mendukung kinerja Anda.
4. MySQL
Salah satu software database yang open access untuk umum dan kompatibel pada sistem operasi Windows maupun Linux. Keunggulan yang bisa Anda gunakan dengan menggunakan program MySQL adalah bisa digunakan untuk multi user. Kelebihan lainnya dar MySQL yaitu tersedia gratis, query data yang cepat dan berlisensi resmi.
5. Firebird
Bisa dibilang software database ini memiliki fitur sistem yang standar dan ringan yaitu fitur ANS SQL-99 dan SQL – 2003. Kompatibel untuk digunakan pada sistem operasi Windows, Linux maupun Unix.
6. Postgre SQL
Menawarkan sistem database opensource dengan lisensi GPL/ General Public License. Software ini menggunakan bahasa pemograman C++, C, SQL, PHP dan lainnya. Jika digunakan untuk pekerjaan pribadi, maka software ini sangat recommended digunakan.
Nah, jadi itulah ulasan tentang pengertian database, fungsi database, komponen, jenis database, serta keuntungan dan jenis-jenis software database yang bisa Anda gunakan. Dengan memilih tipe database yang tepat, maka pekerjaan Anda bisa terorganisasi dengan baik.